Coretan -Connect with music and film-

September 27, 2014 Admin 0 Comments


Hari membosankan karena terlalu banyak deadline berakhir dengan percakapan manis tentang film dan music semalam (11 PM (Indonesia), 1 AM (Korea)). Ya, salah satu sahabat dari Korea, DD, yang waktunya tak sengaja telah kusita saat menonton Inception menunjukkan banyaknya musisi indi yang telak memiliki suara dan jenis music yang bagus. Satu lagi sebuah kesamaan kami setelah menggilai analisis ekonometrika serta traveling, and now lets talk about music.

Awal berfikir tentang k-pop yang muncul pasti Super Junior SNSD SHINee Infinite dan lainnya. Big artis yang telah banyak dielu-elukan karena kualitas lagu dan music mereka. Namun di samping semua artis papan atas itu, kita juga harus mengenal beberapa music indi yang tak kalah bagus. Sebut saja Clover, Urban Zakapa, 8eight, Lunafly dan indi lainnya. Mereka juga tak kalah memiliki music yang ear cathing serta kualitas mereka juga masih bisa diperbandingkan. 

Kalau kalian memang mengaku pecinta music, lagu-lagu seperti goodbye my love milik 8eight atau my love dari Urban Zakapa akan menjadi music list kalian. So, lagu Korea bukan hanya yang biasa kita dengar dari penyanyi papan atas, tapi ada music indi yang tersembunyi indah di belakang.

Tapi jangan berkecil hati dan marah dulu karena aku bilang “kalau kalian mengaku pecinta music” kalian harus tahu para musisi indi, orang-orang Korea pun juga jarang yang tahu para musisi indi ini kalau mereka tak diberi tahu. So, lets hear it and share to others.

Dan untuk film, ternyata sahabat satu ini menaruh minat tinggi pada criminal case film. Film-film bergenre detektif dan penyelidikan yang kadang membuat penontonnya juga ikut pusing karena berfikir. Dan bahasan menuju pada series film “Quiz from God”. Drama tua yang mungkin masih akan tetap menarik bagi kalian pecinta film investigasi. Sedangkan untuk genre lain, scince, seperti film terbaru berjudul “Lucy” akan menjadi tontonan menarik di akhir minggu. 

Ah satu lagi, aku baru tahu jika bioskop di Korea akan buka sampai pukul 3 AM karena film terakhir tayang pada pukul 12 AM. Apakah di Indonesia juga? Entahlah, hanya belum pernah merasakan di bioskop sampai sepagi itu. Kkkkkkk.

Mulut Bersambut (Sastra dalam foklor)

September 04, 2014 Admin 0 Comments




Foklor lisan. Bagi kita yang belum terbiasa dengan dunia sastra pasti akan asing dengan kata tersebut. Foklor lisan merupakan suatu bentuk tradisi lisan oleh masyarakat pada zaman dahulu. Foklor lisan dipergunakan sebagai ukuran pemerintahan kuno sebagai alat untuk menilai keberhasilan atas suatu pemerintahan. 

Dalam buku yang berjudul Mulut Bersambut karangan Ayu Sutarto ini dijelaskan bentuk-bentuk dari foklor lisan yang banyak beredar dimasyarakat. Kegunaan dan juga contoh dari penggunaannya-pun ikut dijelaskan secara detail dengan bahasa yang lugas.

Pada era baru ini foklor lisan memang sudah jarang dilakukan. Salah satunya dengan berpepatah, berpantun, ataupun berperibahasa dalam menanggapi sesuatu. Namun dari buku ini kita bisa menyelami keadaan dimana foklor lisa menjadi suatu hal yang selalu dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. 

Buku ini menjelaskan foklor lisan pada zaman pemerintahan presiden Soekarno dan Soeharto. Melalui kehidupan mereka yang diceritakan secara menarik kita bisa melihat secara langsung dimana tepatnya foklor-foklor lisan itu digunakan dan untuk maksud apa dipergunakan. Cerita yang mengalir dengan bahasa yang mudah dimengerti membuat para pembaca yang meskipun sama sekali tidak memiliki background sastra dapat mengerti dengan mudah apa yang dimaksudkan oleh penulis.

Satu kelebihan lagi dari buku ini adalah diakhir buku terdapat renungan yang bisa membuka pikiran kita. Selain mengerti maksud penulisan buku, kita juga bisa membuka pikiran kita bagaimana kita nantinya harus bersikap.

Penjelasan buku Mulut Bersambut ini memang sangat mudah dimengerti. Namun pada dasarnya buku tersebut memang lebih banyak menyatakan sebuah cerita sehingga secara tidak langsung cerita sejarah tentang Soekarno dan Soeharto lebih menonjol dibandingkan dengan pembahasan utama buku yaitu sastra lisan dan foklor lisan.

Namun secara keseluruhan buku ini mampu membuat kita mengerti apa yang menjadi perbedaan untuk menyatakan pendapat dari era Soekarno-Soeharto dengan era modern ini. Kita juga nantinya akan mengetahui sejarah apa yang ternyata telah banyak kita lupakan, sedangkan sejarah tersebut memiliki banyak arti dan manfaat sebagai pelajaran hidup.

Catatan Harian Anne Frank (Kehidupan Tanpa Batas yang Tidak Pernah Terbayangkan)

August 17, 2014 Admin 0 Comments


Jika anda mengikuti cerita tentang Nazi dan pemerintahan Adolf Hitler, mungkin sebuah buku catatan harian seorang anak kecil berumur belasan tahun bukanlah hal yang asing lagi. Ya, Catatan Harian Anne Frank, sebuah buku yang berisikan catatan harian seorang gadis belia dari keluarga Yahudi, yang pada saat berkuasanya Nazi, menjadi seorang yang memiliki banyak ancaman. Catatan harian yang ia tulis menceritakan bagaimana kehidupan seorang Yahudi yang harus berusaha keras agar tetap bertahan hidup dari bayang-bayang pemerintahan Hitler yang melarang Yahudi untuk hidup bebas. Sampai pada akhirnya mau tidak mau, dia ikut menjadi korban dalam peperangan itu.

Pada awal buku catatan ini, Anne menceritaka kehidupannya layaknya anak-anak seusianya. Kehidupan sekolah, pergaulannya dengan teman-temannya, sampai romatika percintaan para kaula muda. Namun semuanya berubah saat ancaman perang muncul. Dimana keluarga Yahudi menjadi sebuah hal yang harus diasingkan dan disingkirkan. Ketidak adilan yang melanda keluarga Yahudi tergambar jelas dari apa yang ditulis Anne dalam buku hariannya. Sampai pada masanya dia menuliskan tentang kehidupannya di tempat persembunyian.

Buku harian yang benar-benar memberikan gambaran pemikiran gadis belia yang berada di bawah ancaman. Sangat menarik karena merupaka buah pemikiran langsung dari seorang Anne Frank. Namun sayangnya buku yang memiliki 453 halaman tersebut terlampau membosankan di bagian tengah. Kehidupan yang monoton yang dituliskan oleh Anne serasa membuat pembaca ikut merasa bosan. Berbeda dengan bagian awal dan akhir cerita dimana kehidupan Anne mengalami perubahan, bagian tengah buku hanya menceritaka konflik internal diri Anne dengan orang-orang sekitarnya. Sama seperti keadaan para gadis seusianya saat ini.

Bagi anda yang menyukai sebuah cerita nyata tentang kehidupan masa lampau mungkin buku ini akan sangat menyenangkan. Terlebih jika anda sangat menyukai cerita tentang era Nazi dan kehidupan perjuangan para Yahudi saat itu, buku Catatan Harian Anne Frank sepertinya buku yang sangat recommended untuk dibaca.

To Kill a Mockingbird (Kemurnian seorang gadis kecil)

August 15, 2014 Admin 0 Comments


Masih ingatkah anda bagaimana rasanya menjadi seorang anak kecil? Tentang apa yang anda perbuat atau mungkin yang anda pikirkan semasa kecil? Jika pikiran-pikiran itu menghilang mungkin To Kill a Mockingbird karangan Harper Lee akan mengingatkan anda kembali tentang kemurnian pikiran seorang anak kecil. 
 
Dalam buku yang bersampul biru tersebut, diceritakan tentang kehidupan seorang gadis kecil yang sangat unik dan cerdas. Scout, seorang gadis kecil cerdas yang hidup dengan seorang kakak laki-laki bernama James, seorang Ayah, dan seorang pembantu, menjadikan kita kembali mengingat perbuatan-perbuatan kita semasa kecil yang mungkin pada saat ini akan kita tertawakan jika mengingatnya. Harper Lee berhasil membuat cerita yang benar-benar dapat menggambarkan pikiran seorang anak kecil yang khas dengan keluguannya.

To Kill a Mockingbird membawa kita kembali pada cerita-cerita lucu seorang anak kecil. Seperti halnya yang ditulis oleh Harper Lee, Scout dan James benar-benar takut untuk lewat di depan rumah orang yang menurut mereka sangat menakutkan, atau merasakan ketakutan dan kekhawatiran saat ayah mereka mengalami kesulitan. Harper Lee juga menggambarkan keinginan seorang gadis kecil dalam kehidupannya dengan rasa penasaran dan pikiran-pikiran unik secara apik dan tertata. Namun sayangnya, akhir cerita pada buku ini lebih mirip sebuah kalimat yang tak pernah tuntas. Akhir cerita ini hanya memunculkan tercapainya harapan Scout tentang bertemu seseorang yang selama ini hanya berada pada fatasinya semata. Meskipun akhirnya kurang memuaskan, cerita petualangan Scout dan James dalam kehidupannya mampu menutupinya sehingga buku ini bisa benar-benar dikatakan menarik.
 
Untuk anda yang ingin merefresh pikiran tentang kesibukan anda yang terlampau padat, buku ini adalah salah satu obat yang membuat anda menemukan kemurnian pemikiran. Membaca dan seakan juga menjadi seorang anak kecil cerdas yang lugu, siapa yang tidak mau?