Korean Government Scholarship Program (KGSP)
Jangan salah paham dulu, saya posting ini karena saya tahu, bukan sebagai penerima. Saya memang pernah mendaftar beasiswa ini, namun sayangnya Tuhan memiliki jalan lain untuk saya.
KGSP adalah beasiswa dengan sistem termudah yang pernah saya temui. Dibandingkan dengan AAS - Australia, Monbukagakusho - Japan, StuNed - Belanda, bahkan LPDP - Indonesia. Seleksinya tergolong simple dengan persyaratan cukup mudah. Sehingga bagi para pelamar yang memiliki kualifikasi tidak terlalu tinggi namun memiliki kemampuan yang cukup bisa mendaftar.
Beasiswa ini dibuka dua jalur, yaitu undergraduate dan graduate. Undergraduate biasanya dibuka sejak November - Desember. Sedangkan graduate Februari - Maret. Jadwal bulan ini cenderung tetap tiap tahun sehingga para pelamar bisa segera merencanakan dan memenuhi kebutuhannya.
KGSP dibuka dengan dua jalur pendaftaran, yaitu lewat embassy dan langsung ke universitas. Setiap negara memiliki kuota yang berbeda setiap tahunnya tergantung dari kerjasama negara Korea dengan negara tersebut. Dua jalur ini juga memiliki kuota yang berbeda sehingga perlu dipikirkan positif dan negatif dari masing-masing jalur.
Contohnya, jika kalian ingin mendaftar universitas top di Korea seperti SKY (SNU, Korea Univ, dan Yonsei Univ), kalian bisa mencoba melalui jalur universitas sehingga lamaran kalian akan langsung di review oleh pihak sana. Namun, kekurangannya adalah persaingan kalian tidak hanya dari Indonesia saja, namun juga ribuan pelamar lain dari berbagai negara.
Tapi jika kalian memilih untuk melamar melalui jalur embassy, kemungkinan dilempar ke universitas pilihan kedua dan ketiga semakin besar karena bisa jadi Korea Univ telah memenuhi kuota penerimaan. So, lihat grade universitas dan popularitasnya di kalangan mahasiswa dan sesuaikan dengan jurusan kalian.
Pengumuman untuk jalur embassy bisa langsung dilihat pengumumannya di website embassy. Sedangkan untuk jalur universitas bisa langsung dilihat di berkas paket dokumen yang di keluarka oleh NIIED setiap tahunnya serta website resmi universitas masing-masing. Untuk universitas, terkadang memiliki sistem berbeda. Seperti contohnya untuk KDI School, mereka mewajibkan untuk melakukan pendaftaran online terlebih dahulu. Sehingga perlu mengunjungi website universitas terkait untuk info lebih lanjut.
Saya tidak dapat memberi tips untuk seleksi wawancara karena saya gagal pada tahap tersebut. Namun untuk seleksi dokumen, self introduction dan study plan memiliki nilai tinggi. Serta, jangan lupakan setidaknya 2 surat rekomendasi dari orang terpercaya di universitas atau sekolah sebelumnya.
Untuk pertanyaan lebih detail mengenai sistem beasiswa langsung hubungi tinalaksmi@gmail.com atau tinalaksmi@yahoo.com (salah satu saja ya). Saya akan mencoba menjawab sebisa saya :)
Good luck!!