Mulut Bersambut (Sastra dalam foklor)
Foklor lisan. Bagi kita yang belum terbiasa dengan
dunia sastra pasti akan asing dengan kata tersebut. Foklor lisan merupakan
suatu bentuk tradisi lisan oleh masyarakat pada zaman dahulu. Foklor lisan
dipergunakan sebagai ukuran pemerintahan kuno sebagai alat untuk menilai
keberhasilan atas suatu pemerintahan.
Dalam buku yang berjudul Mulut Bersambut karangan
Ayu Sutarto ini dijelaskan bentuk-bentuk dari foklor lisan yang banyak beredar
dimasyarakat. Kegunaan dan juga contoh dari penggunaannya-pun ikut dijelaskan secara
detail dengan bahasa yang lugas.
Pada era baru ini foklor lisan memang sudah jarang
dilakukan. Salah satunya dengan berpepatah, berpantun, ataupun berperibahasa
dalam menanggapi sesuatu. Namun dari buku ini kita bisa menyelami keadaan
dimana foklor lisa menjadi suatu hal yang selalu dilakukan dalam kehidupan
sehari-hari.
Buku ini menjelaskan foklor lisan pada zaman
pemerintahan presiden Soekarno dan Soeharto. Melalui kehidupan mereka yang
diceritakan secara menarik kita bisa melihat secara langsung dimana tepatnya
foklor-foklor lisan itu digunakan dan untuk maksud apa dipergunakan. Cerita
yang mengalir dengan bahasa yang mudah dimengerti membuat para pembaca yang
meskipun sama sekali tidak memiliki background
sastra dapat mengerti dengan mudah apa yang dimaksudkan oleh penulis.
Satu kelebihan lagi dari buku ini adalah diakhir
buku terdapat renungan yang bisa membuka pikiran kita. Selain mengerti maksud
penulisan buku, kita juga bisa membuka pikiran kita bagaimana kita nantinya
harus bersikap.
Penjelasan buku Mulut Bersambut ini memang sangat
mudah dimengerti. Namun pada dasarnya buku tersebut memang lebih banyak
menyatakan sebuah cerita sehingga secara tidak langsung cerita sejarah tentang
Soekarno dan Soeharto lebih menonjol dibandingkan dengan pembahasan utama buku
yaitu sastra lisan dan foklor lisan.
Namun secara keseluruhan buku ini mampu membuat kita
mengerti apa yang menjadi perbedaan untuk menyatakan pendapat dari era
Soekarno-Soeharto dengan era modern ini. Kita juga nantinya akan mengetahui
sejarah apa yang ternyata telah banyak kita lupakan, sedangkan sejarah tersebut
memiliki banyak arti dan manfaat sebagai pelajaran hidup.